Bukan cuma Madura yang terkenal akan kuliner satenya, Sumatera Barat selain juga terkenal akan rendangnya juga banyak pula yang menggemari Sate Padangnya. Sate Padang karakternya amat beda dengan Sate Madura yang umumnya menggunakan daging ayam atau kambing sebagai bahan utamanya, Sate Padang umumnya dibuat dengan bahan daging sapi yang dicampur gajih (tetelan), jeroan (usus), lidah dan lain-lain. Bahan-bahan ini direbus hingga empuk terlebih dahulu sebelum kemudian diiris kecil-kecil dan ditusuk dengan tusuk bambu, baru kemudian dibakar.
Nah, yang bikin Sate Padang unik adalah ciri khas bumbunya itu, bukan serupa saus kacang atau sambel kecap, tetapi bumbu kari yang teksturnya kental mirip bubur. Bumbu Sate Padang juga memakai biji kacang sebagai bahan campurannya, tapi bukan yang dominan seperti saus kacang pada sate ayam. Kuah atau bumbu karinya punya cita rasa yang kental rasa bumu rempahnya, seperti layaknya masakkan Sumatera Barat, enak dan hangat di perut, tidak perlu menambah sambal, karena biasanya bumbunya sarat akan merica, dan kuah bumbunya ini berwarna kuning, ada juga yang agak kemerahan.Bumbu Sate Padang ini dibuat dari air kaldu hasil rebusan daging bahan satenya, tidak heran jika kuah bumbunya kaya rasanya.
Yang melegenda di nusantara ada Sate Padang Rich dekat TPU Pondok Ranggon dan Sate Padang lain yang juga di Pondok Ranggon. Sebelum disajikan kepada pembeli, satenya dipanaskan terlebih dahulu diatas tungku arang yang dibakar juga dengan tempurung kelapa. Satu porsi Sate Padang harganya terbilang cukup terjangkau berkisar Rp. 15.000,- saja anda sudah bisa menikmati sedapnya Sate Padang, sate ini disajikan bersama irisan ketupat serta dilengkapi dengan keripik balado khas Sumatera Barat, sate padang bukan hanya membuat anda kenyang tapi juga membangkitakan semangat karena rasa pedasnya yang juga bermanfaat menghangatkan tubuh ataupun perut kembung.
