Kisah Perjalanan Cinta Habibie Dan Ainun, Setia Yang Di Balas Dengan Cinta Sejati.

0
977
Ainun dan Habibie
Foto : popbela.com

ENSIKLOPEDIAINDONESIA.COM – Siapa sihh yang tidak tahu kisah cinta Habibie dan Ainun?Hasri Ainun Besari atau yang akrab disapa Ainun merupakan istri dari mantan Presiden ke-3 Indonesia yaitu Bahcaruddin Jusuf Habibie atau yang kerap disapa Eyang Habibie. Yang merupakan ahli dalam bidang pesawat terbang ini, dikenal sangat romantis dan mencintai istrinya yang juga merupakan seorang dokter.

Kisah cinta B.J. Habibie dan Ainun menjadi salah satu inspirasi bagi semua orang, Perjalanan cinta yang dimulai dari pertemanan hingga sekarang B.J. Habibie tutup usia. BJ Habibie dan Ainun merupakan teman di satu SMA, Keduanya tertarik satu sama lain, Namun waktu itu jarak mereka untuk bertemu semakin sulit karena B.J. Habibie melanjutkan sekolah dan bekerja di jerman, Sedangkan itu Ainun berkuliah di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

B.J. Habibie kemudian kembali ke Indonesia dan menikahi Ainun pada 12 Mei 1962, Akad nikah keduanya digelar dengan adat dan Budaya Jawa serta budaya Gorontalo. Sesudah menikah Ainun kemudian melepaskan profesinya sebagai dokter di rumah sakit anak-anak dan menjadi istri yang mendukung BJ Habibie. Ainun menjadi Ibu Negara mendampingi B.J Habibie yang menjadi Presiden ke-3 Indonesia pada masa jabatan 1998-1999, Setelah lengser dari jabatan Presiden pun Ainun tetap setia mendampingi Habibie.

Kisah Cinta
Foto : cnnindonesia.com

Saat itu mengingat betul sosok Hasri remaja yang berwarna kulit kecoklatan, Alih-alih memuji Ainun, Habibie remaja malah meyematkan panggilan ‘Si Gula Jawa’ pada Ainun. Usia Ainun-Habibie termasuk paling muda di SMA’nya, Dulu keduanya juga merupakan siswa cerdas. Dari pernikahannya itu Ainun dan Habibie dikaruniai dengan dua putra laki-laki yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal. Hampir setengah abad menikah Ainun-Habibie berhasil mempertahankan cintanya terhadap satu sama lain.

Kisah Cinta
Foto : id.wikipedia.org

Namun kisah cinta Ainun dan Habibie harus terpisah karena pada tanggal 22 Mei 2010 di usia 72 tahun Ainun meninggal dunia karena Kanker Ovarium. Meski di awal pernikahan, Habibie tidak punya banyak hal untuk ditawarkan ia berjanji untuk menjadi orang terbaik sebagai suami Ainun. Hal ini pun mengajarkan bahwa kemauan untuk berusaha sering kali lebih penting dari apa yang dimilki sekarang. “Saya tidak bisa menjanjikan banyak hal, Tapi yang jelas saya akan menjadi suami yang terbaik untuk Ainun.

Pada tanggal 11 September 2019 di usia 83 tahun Habibie yang dikenal dengan bapak teknologi ini menghembuskan nafas terakhirnya di RSPAD Gatot Soebroto. B.J. Habibie dimakam kan di Taman Makam Pahlawan Kalibata bersebelahan dengan makam istrinya, Ainun. Diharapkan sepasang kekasih atau suami istri bisa saling melengkapi dengan kekurangan dan kelebihan masing-masing. Habibie pun berpesan untuk tidak melihat kekurangan sebagai penghalang tapi untuk dijadikan pelengkap hubungan. “ Kekurangan terhadap pasangan, menjadi sesuatu yang membuat hubungan seharusnya saling melengkapi”.

Tinggalkan Komentar