Campursari, Indonesia dan Musik Tradisional Modern

0
1492

Campursari, alunan musik khas Jawa ini memang menjadi favorit sebagian orang dan menjadi memory bagi sebagian yang lain. Apalagi jika yang mendengar musik ini orang-orang yang sudah berumur seperti mbah atau kakek nenek kita, serasa kembali ke zaman dahulu. Siang hari saat waktu istirahat siang sambil mendengarkan alunan musik campursari, benar0benar pemandangan yang lumrah bagi masyarakat pedesaan.
Campursari merupakan sebuah musik nasional Indonesia yang merupakan campuran dari beberapa genre musik kontemporer. Istilah campursari dikenal pada awal tahun 1970-an ketika RRI Stasiun Surabaya memperkenalkan acara baru, yaitu lagu-lagu yang diiringi musik paduan alat musik berskala nada pentatonis dan diatonis.
Campursari itu sendiri sebenarnya berangkat dari seni tradisi Jawa, dimana dipadukannya seni gending dengan berbagai alat musik, baik alat musik tradisional maupun modern. Campursari sendiri  berasal dari dua kata yaitu campur dan sari. Campur berarti berbaurnya instrumen musik baik yang tradisional maupun modern. Sari berarti eksperimen yang menghasilkan jenis irama lain dari yang lain. Para seniman memadukan dua unsur musik yang berbeda yaitu instrumen musik etnik yaitu gamelan dan instrumen musik modern seperti gitar elektrik, bass, drum serta keyboard. Jadi bisa dibilang Campursari merupakan musik hasil perpaduan antara musik tradisional dan musik barat.
Pada awalnya Campursari lahir dari kesenian musik keroncong, sehingga beberapa musik campursari cenderung ke keroncong. Untuk lirik-lirik yang dipakai dalam Campursari kebanyakan masih mengadopsi lirik-lirik dari gending jawa. Perpaduan inilah yang membuat Campursari menjadi musik yang penuh percampuran antara modern dan tradisional, namun tetap menghasilkan harmoni yang enak didengar.
Beberapa tahun yang lalu, musik Campursari masih menjadi primadona. Banyak stasiun-stasiun televisi dan radio sering membuat program khusus untuk memutar musik-musik campursari. Tetapi seiring bertambahnya jaman, nasib Campursari semakin tergusur. Namun anda tetap bisa menikmatinya, anda bisa menemukan lagu-lagu campursari disetel di acara-acara seperti pernikahan atau hajatan di daerah-daerah di Jawa. (Hikari/ensiklopediaindonesia.com) (foto: disctarra.com)

Tinggalkan Komentar