ENSIKLOPEDIAINDONESIA.COM – Hempasan ombak yang menjulang tinggi, tebing-tebing curam, angin semilir serta pemandangan lepas Samudra Hindia, inilah hal-hal yang pertama kali anda akan temui di Water Blow, Nusa Dua, Bali. Tidak heranlah kalau tempat ini dinamakan ‘Water Blow’ karena ‘hembusan’ air lautnya yang menakjubkan. Water Blow memang baru-baru ini saja diketahui keberadaannya. Awalnya tempat ini hanyalah tebing karang biasa dan terkesan berbahaya. Kemudian oleh pihak BTDC dirapikan dan dikelola dengan membuat jalan setapak konblok serta pagar pembatas. Tak hanya itu, sebuah bangunan beratap dan terbuka dibangun di salah satu ujung tebing karang.
Lalu apa yang membuat para wisatawan tertarik untuk mengunjungi Water Blow ini? Meskipun namanya Pantai Water Blow, jangan harap anda bisa bersantai ria di atas pasir sambil berjemur, yang anda akan temui disini adalah tebing karang yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia, dan terdapat celah besar yang menyempit. Saat ombak bergulung dan menerpa tebing, ombak ini seakan terjepit dalam celah dan menghempas ke atas.
Dari kejauhan seperti buih besar berwarna putih tengah menari ke atas. Semakin besar dan kencang ombak yang datang, semakin tinggi ombak menjulang melewati tebing. Jika tak hati-hati, Anda pun akan basah terkena terjangan ombak. Namun, ombak menjulang inilah menjadi daya tarik utamanya. Karena si ombak tak selalu terhempas ke atas, jadi jika anda menemui ombak besar ini, jangan uru-buru pergi karena takut. Nikmati dan rasakan segarnya hempasan ombak Samudera Hindia.
Untuk mencapai Pantai Water Blow, andu harus terlebih dahulu melewati Bali Collection yang letaknya dekat Hotel Grand Gyatt. Kemudian Anda akan menemukan lapangan rumput yang luas, lalu ikuti jalan setapak menuju sebuah gerbang bertuliskan “Water Blow”.
