Di masa pandemi Covid-19 yang tidak kunjung usai ini, masyarakat cenderung memilih berbelanja secara online untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari. Hal ini terlihat dari meningkatnya transaksi belanja online.
Berdasarkan data dari perusahaan data dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), Analytic Data Advertising (ADA), tercatat adanya lonjakan penggunaan aplikasi belanja online selama penerapan physical distancing oleh pemerintah Indonesia untuk mencegah penyebaran pandemi virus Covid-19 atau Corona.
ADA juga mencatat penggunaan aplikasi belanja online melonjak hingga 300% ketika social distancing diterapkan, demi menanggulangi penyebaran virus corona atau Covid-19. Dari data ADA, aplikasi belanja yang banyak digunakan adalah aplikasi yang menjual barang kebutuhan pokok. Selain itu, ADA juga mencatat, lonjakan besar terjadi pada aplikasi yang menjual barang bekas.
Penggunaan aplikasi untuk kedua jenis barang tersebut mengalami lonjakan terbesar, yakni lebih dari 400% pada tanggal 21-23 Maret 2020 lalu. Ditutupnya sejumlah pusat perbelanjaan disebut-sebut membuat belanja online menjadi pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan selama pandemi Covid-19 atau Corona.
ADA mencatat, kunjungan ke pusat perbelanjaan anjlok akibat Covid-19. Penurunan banyak terjadi sejak 15 Maret 2020 silam, dengan rata-rata penurunan kunjungan di beberapa pusat perbelanjaan berkisar lebih dari 50%, dibandingkan dengan awal tahun 2020. Serupa dengan data ADA, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga mencatat, penjualan produk di media sosial dan e-commerce melonjak 400% per bulan April 2020 lalu.
Sedangkan dari laporan iPrice yang berjudul Southeast Asian Map of E-Commerce untuk kuartal II-2020, menyebutkan bahwa orang Indonesia disebut-disebut paling getol dalam mengakses aplikasi belanja online ketimbang negara-negara lainnya di Asia Tenggara.
Total sesi atau kunjungan pada aplikasi belanja di Indonesia tercatat mencapai 28,5 milyar pada kuartal II-2020. Angka ini naik 34 persen dari kuartal sebelumnya yang mencatat 21,3 miliar sesi. Indonesia unggul jauh atas Thailand yang berada di posisi kedua dengan total sesi aplikasi belanja online sebanyak 12,9 miliar pada kuartal II-2020.
Dari laporan iPrice , dapat dilihat juga bahwa peningkatan paling pesat diraih Filipina yang sesi penggunaan aplikasi belanjanya naik hingga 53 persen. Namun, total sesinya masih kalah jauh dengan Indonesia, yakni hanya 4,9 miliar, dari 3,2 miliar di kuartal I-2020.
Pada kuartal II-2020, total jumlah unduhan kategori belanja di Indonesia mencapai 40,7 miliar sehingga duduk di posisi pertama dalam hal total unduhan aplikasi belanja online terbanyak di Asia Tenggara. Namun, jumlah itu menurun dua persen dari kuartal sebelumnya.
Kemungkinan hal ini dikarenakan aplikasi-aplikasi belanja sudah banyak terpasang di smartphone pengguna sehingga tak perlu diunduh lagi. E-Commerce lokal juga menjadi primadona d Indonesia, dengan angka kunjungan mencapai 55 persen di kuartal II-2020. Namun, jumlah itu turun dari kuartal sebelumnya yang mencatat 57 persen.
Laporan iPrice ini juga menyebutkan bahwa E-Commerce Internasional mencatat kenaikan angka kunjungan sebesar 2 persen dibanding kuartal sebelumnya, menjadi 45 persen pada kuartal II-2020. Dari lima besar E-Commerce yang disorot dalam laporan ini, tiga di antaranya adalah pemain lokal, yakni Blibli, Tokopedia, dan Bukalapak. Sedangkan dua e-commerce lainnya adalah Shopee dan Lazada yang merupakan pemain dari luar negeri.
Harus diakui, saat ini penetrasi internet di Indonesia sudah semakin pesat dan terjangkau bagi setiap kalangan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet di Indonesia meningkat menjadi 196,7 juta jiwa di kuartal 2 tahun 2020. Angka ini tentunya meningkat jika dibandingkan dengan jumlah pengguna internet di Indonesia pada tahun 2018 lalu yang hanya sebesar 171,2 juta jiwa.
Dengan semakin meningkatnya akses masyarakat terhadap internet, hal ini juga memudahkan setiap orang untuk membeli barang, baik lewat aplikasi belanja online dalam negeri maupun luar negeri. Meski begitu, sebelum kamu memutuskan membeli barang dari aplikasi belanja online luar negeri, berikut kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Aplikasi Belanja Online Luar Negeri
- Barang lebih lengkap, bahkan kadang ada beberapa jenis barang yang tidak dijual di Indonesia.
- Harganya bisa lebih murah, ada beberapa jenis barang atau produk yang harganya lebih murah jika langsung membelinya ke aplikasi belanja online luar negeri negeri. Namun sebelumnya perbandingkan dulu harganya dengan harga barang yang dijual di Indonesia (jika ternyata barang tersebut tersedia di Indonesia).
- Tren Baru, biasanya barang yang akan menjadi tren muncul pertama kali di aplikasi belanja online luar negeri.
Kekurangan Aplikasi Belanja Online Luar Negeri
- Waktu pengiriman lebih lama, hal ini karena jaraknya yang jauh. Biasanya barang akan sampai beberapa minggu dari waktu pemesanan.
- Biaya pengiriman umumnya bisa lebih mahal, biasanya ada kisaran ratusan ribu hingga jutaan Rupiah.
- Biasanya akan dikenai pajak bea cukai. Umumnya, barang yang dikirim dari luar negeri akan dikenakan pajak oleh bea cukai.
Meski cukup merepotkan dan membutuhkan biaya pengiriman yang terhitung mahal, nyatanya banyak orang Indonesia yang rutin membeli barang dari aplikasi belanja online luar negeri. Berikut ini adalah beberapa aplikasi belanja luar negeri yang sering digunakan orang Indonesia untuk membeli barang-barang!
- Amazon
Aplikasi belanja online milik Jeff Bezos sudah sangat terkenal. Amazon kini menjadi salah satu aplikasi belanja online nomor satu asal Amerika Serikat terkenal karena banyak menjual barang-barang elektronik. Aplikasi belanja online ini dipilih konsumen karena selain barang-barangnya lengkap dan harganya miring, juga reputasi Amazon sendiri yang sangat tepercaya.
Kini selain produk elektronik, Amazon juga menyediakan berbagai macam produk rumah tangga hingga makanan. Dengan berbagai situs web ritel yang dibuka di berbagai negara lain, pengirimannya juga menjangkau ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Bahkan, di Amazon, kamu bisa menemukan banyak produk dengan garansi dan promo gratis ongkos kirim (ke alamat USA). Amazon menyediakan fasilitas pembayaran melalui Amazon Gift Card, yakni ketika kamu membelinya untuk dihadiahkan pada orang lain atau kamu gunakan sendiri. Cara memakai Amazon Gift Card ini sangat mudah. Saat sudah memilih pembayaran, kamu dapat melanjutkan ke opsi pembayaran. Di tahap pembayaran tersebut, kamu dapat memilih opsi gift card.
Untuk pengiriman gratis ini, Amazon menggunakan tanda super saver shipping namun tentunya konsumen harus bersabar karena dengan cara ini barang yang dikirim akan memakan waktu yang cukup lama untuk sampai di tangan.
- eBay
Aplikasi belanja online yang sudah berdiri sejak tahun 1955 ini dikenal sebagai salah satu marketplace terbesar sampai saat ini. Dengan berbagai kemudahan dalam hal pembayaran, eBay memang menjadi favorit para penggemar barang unik berkualitas.
eBay sendiri sebelumnya dikenal sebagai situs lelang. Namun, kini selain lelang, eBay juga menyediakan sistem jual beli seperti aplikasi belanja online lainnya. eBay sendiri awalnya juga digunakan untuk jual-beli barang antik dan bekas layak pakai. Seiring berjalannya waktu, eBay juga menyediakan berbagai barang-barang baru seperti barang elektronik, buku, produk fashion, dan lain sebagainya.
Untuk bisa melakukan transaksi jual-beli di eBay, terlebih dahulu kamu harus mendaftarkan diri sebagai anggota. Cara pendaftarannya sangat mudah, dapat dilakukan di aplikasi maupu website e-Bay. Aplikasi belanja online ini menyediakan berbagai kemudahan pembayaran melalui kartu kredit Visa, MasterCard, dan PayPal yang menjadi metode pembayaran favorit dan default di eBay.
Menariknya, banyak penjual / seller di eBay yang menawarkan Free Shipping / Gratis ongkos kirim ke Indonesia, tentunya dengan harga yang menggiurkan juga sehingga menjadikan eBay pilihan utama bagi pembeli yang ingin mendapatkan barang-barang berkualitas tinggi dari luar negeri.
- AliExpress
Sebagai anak perusahaan dari E-Commerce terkemuka yaitu Alibaba Group dari China, AliExpress memang sangat menjanjikan sebagai aplikasi belanja online terpercaya. Di AliExpress, berkumpul seller dari China dan belahan dunia lainnya yang menawarkan produk beragam dan bisa dibeli dalam partai besar sehingga cocok untuk dijual lagi.
Harga yang ditawarkan juga sangat kompetitif dimana bagi pembeli grosir yang ingin menjual produknya lagi bisa meraup keuntungan 2-3x lipat. AliExpress layaknya marketplace pada umumnya yang bisa dibilang menjadi perantara tempat berkumpulnya para seller. Konsumen yang membeli barang diharuskan membayar uangnya ke AliExpress.
Jika produk sudah sampai di tangan, barulah uang tersebut diteruskan ke Seller. Tentu saja ini sangat menguntungkan pembeli karena pembeli akan aman dari penipuan. Pembeli juga bisa menyampaikan komplain atau pembatalan pesanan.
AliExpress menyediakan berbagai macam cara pembayaran mulai dari kartu debit, kartu debit, Do-Ku, namun belum mendukung PayPal. AliExpress juga menyediakan bahasa dan uang lokal, misal untuk rupiah, sehingga mempermudah pembeli dalam melihat harga-harga yang dicantumkan.
Yang menarik, AliExpress menyediakan pengiriman gratis untuk seller yang menyediakan. Hanya saja, pengiriman bisa memakan waktu lebih lama dengan estimasi 14 – 42 hari. Waktu pengiriman ini bisa lebih cepat jika seller memiliki kantor perwakilan yang dekat dengan Indonesia, contohnya di Malaysia atau Singapura.
- Banggood
Bagi pecinta gadget dan produk elektronik, aplikasi belanja online Banggood tentunya sudah tak asing lagi. Di aplikasi belanja online ini, kamu dapat menemukan ribuan gadget unik, produk elektronik terkini dengan harga yang sangat terjangkau.
Aplikasi belanja online asal China ini memang menjadi salah satu situs yang terpopuler bagi konsumen Indonesia. Selain gadget dan elektronik, Banggood juga menyediakan produk lain seperti fashion, perlengkapan rumah tangga hingga otomotif.
Banggood menyediakan sistem pembayaran dengan kartu kredit berlogo Visa dan MasterCard, PayPal serta Cash on Delivery. Dan yang menarik, di sini disediakan pengiriman gratis jika kamu akan membeli produk di atas harga tertentu.
Untuk saat ini, promo free shipping diberlakukan untuk pembelian di atas $39.99 dan berlaku untuk hampir semua kategori. Hanya ada beberapa kategori yang tidak memberlakukan free shipping ini di antaranya adalah smartphone dan tablet.
- Fast Tech
Fast Tech dikenal sebagai aplikasi belanja online yang menjual berbagai gadget dan aksesoris, serta perlengkapan vaping yang sangat lengkap. Produk yang dijual cukup beragam dengan harga yang cukup menggiurkan dengan berbagai promo dan diskon.
Sistem pembayaran yang disediakan selain kartu kredit berlogo Visa dan MasterCard, Discover, American Express, JCB dan PayPal, juga menerima pembayaran dengan Bitcoin.
Tanpa batasan harga pembelian, semua produk yang dijual di Fast Tech gratis ongkir ke seluruh dunia. Hanya saja, konsumen harus sabar menunggu karena dengan pengiriman gratis ini waktu yang diperlukan juga cukup lama, bahkan bisa lebih dari 1 bulan.
Well, semoga bermanfaat!