Benteng Pendem Cilacap, Berwisata Sambil Mengenang Sejarah Jaman Perjuangan

0
271
Foto : situsbudaya.id

ENSIKLOPEDIAINDONESIA.COM – Jalan-jalan ke Cilacap sempatkan mampir ke Benteng Pendem. Benteng peninggalan jaman Belanda yang terletak di pantai Teluk Penyu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Dulunya benteng ini dipakai sebagai markas pertahanan tentara Hindia Belanda yang dibangun tahun 1861 diatas lahan seluas 6,5 Ha. Benteng ini sempat tertimbun pasir sampai pada tahun 1986 diadakan penggalian di lokasi pintu Pelabuhan Cilacap tersebut, kemudian ditemukan ratusan ruangan yang terdiri dari barak, benteng pertahanan, kamar istirahat, ruangan pengintai, klinik pengobatan, gudang senjata, ruang penjara, dapur, dan banyak lagi lainnya. Benteng ini berfungsi hingga tahun 1942 namun kemudian berhasil dikuasi tentara Jepang, kemudian ditinggalkan tentara Jepang tahun 1941 ketika ada kejadian Hiroshima dan nagasaki di bom, kini dalam penguasaan TNI, benteng ini digunakan untuk berlatih dan pendaratan laut. Selain itu, ratusan rakyat dan pejuang Indonesia pernah ditawan disini di masa pemerintahan Belanda.

Kini, Benteng Pendem yang bersebelahan dnegan objek wisata Teluk Penyu menjadi salah satu tujuan wisata andalan Kabupaten Cilacap, konon kabarnya terdapat terowongan yang menghubungkan benteng ini dengan Nusakambangan. Benteng ini lokasinya di ujung barat daya kota Cilacap, jika anda berada di kota Cilacap tinggal mengambil jalur veteran menuju jalan laut, Benteng Pendem bersebelahan juga dengan kilang pengolahan minyak milik Pertamina.

Bangunan kuno yang khas ini meski sudah terlihat lapuk termakan usia, namun masih bisa dilihat sisa-sisa kemegahannya, indah juga misterius, sekaligus menyeramkan. Anda akan didampingi pemandu yang siap menemani anda berkeliling area benteng sambil menjelaskan mengenai ruangan atau bagian-bagian yang terdapat di area benteng tersebut. Anda akan diajak menyusuri kisah masa lalu yang sarat akan nilai sejarah perjuangan bangsa. Tak ayal hal ini membuat bulu kuduk pun merinding membayangkan betapa kejamnya penjajah dulu. Anda akan diajak melihat serta ruang meriam, meski meriam-meriamnya sudah tidak ada, menurut kabar yang beredar masih banyak bagian lain yang belum ditemukan.

Ada juga bisa mencoba wahana sepeda air untuk menelusuri kanal atau sekedar duduk santai lesesan di taman melepas lelah setelah mengelilingi benteng berpayungkan phon rindang , atau menyalurkan hobi fotografi anda, benteng tua ini tentunya merupakan objek foto arsitektur yang menarik yang sayang dilewatkan.

Tinggalkan Komentar