Mie Caluk, Spaghetti Ala Aceh

0
137

Bagi Anda yang beranggapan kalau Mie Aceh itu hanya ada satu macam saja, tunggu dulu sebelum membaca tentang mie lezat yang satu ini, Mie Caluk. Dari namanya mungkin terdengar sangat asing, tapi jika Anda melihat penampakannya, dipastikan Anda akan teringat satu makanan khas Eropa yaitu Spaghetti.

Banyak yang bilang Mie Caluk ini sebagai spaghettinya Aceh, ini mungkin karena ukuran mienya yang terbilang cukup besar seperti spaghetti. Selain disebut sebagai Spaghettinya Aceh, Mie Caluk juga disebut Mie Lidi Aceh karena memang dibuat dari mie lidi. Anda pasti tau kan mie lidi, mie yang biasanya dimakan sebagai camilan, rasanya renyah dan penuh bumbu.

Sedikit berbeda dengan mie aceh, cara menikmati mie caluk tidak direbus maupun digoreng, tetapi dinikmati dengan siraman kuah kaldu berbumbu dan saus kacang yang sangat menggugah selera. Sebelum dinikmati, mie lidi kering direbus dengan air hingga masak dan tiriskan. Lalu Anda siapkan bumbu-bumbu sebagai bahan pembuat kuah kaldu seperti bawang putih, bawang merah, kunyit, kapulaga, cabe, jintan, dan merica lalu dimasak dengan kuah kaldu. Untuk menambah lezat rasa kuah kaldunya, anda bisa menambahkan daging sapi, kambing, atau pun udang sebagai pelengkapnya. Jika anda penggemar sayuran, anda juga menambahkan beberapa sayuran seperti tauge dan kubis yang diiris tipis-tipis.

Setelah mie dan kaldu siap, tata mie dalam piring, siram kuah kaldu, dan terakhir jangan lupa saus kacang sebagai pelengkapnya. Soal rasa jangan ditanya, Aceh terkenal dengan masakannya yang sangat berani dalam bermain bumbu. Biasanya mie caluk banyak dijual saat bulan puasa, namun selain bulan puasa, mie caluk juga banyak dijual. Pedagang mie caluk biasa menjual dagangannya di gerobak-gerobak atau dijual berkeliling dengan sepeda motor. Jadi jangan lewatkan untuk mencicipi mie caluk saat berkunjung ke Tanah Rencong ya. (Hikari/ensiklopediaindonesia.com)

Tinggalkan Komentar