Sate Blengong dan Kupat Glabed, Pasangan Pas Dari Brebes

0
416

Brebes dikenal sebagai daerah penghasil telur asin dan bawang merah dengan kualitas terbaik. Tapi ternyata dibalik populernya dua hal itu, ada sepasang kuliner yang tak pernah boleh anda lewatkan untuk disantap saat anda berkunjung atau sekedar mampir di Brebes.

Merekalah sate blengong dan kupat glabed. Mereka tak terpisahkan karena mereka kuliner yang paling pas untuk disandingkan satu sama lain saat menyantapnya. Kuliner yang penuh rempa-rempah ini dijamin akan membuat lidah anda bergoyang.

Bahan utama Sate blengong yaitu sejenis unggas dari persilangan antara bebek dan mentok. Dibandingkan dengan bebek blengong memiliki rasa yang tidak amis. Daging itik blengong ini terbilang makanan yang rendah kolestrol, jadi aman di makan. Sate blengong juga berbeda dengan sate-sate lainnya, tusuk Sate blengong berasal dari batang bambu yang ukurannya lebih besar dan panjang potongannya. Dagingnya di sajikan seukuran ibu jari. satu tusuk sate blengong hanya terdapat 7 potong daging saja.

Penyajian sate blengong lebih nikmat dipadukan dengan kupat glabed. Ketupat disajikan dengan kuah santan yang dibumbui berbagai rempah-rempah, serta bumbu dapur yang tidak begitu kental. Di taburi krupuk yang sudah di remas-remas dan di campur dengan bawang goreng. Bila semua sudah diracik, ketupat dengan sajian bersama sate blengong. Sate blengong dan kupat glabed paling pas dinikmati saat sore hari sambil bersantai di alun-alun kota Brebes. Harganya juga tidak begitu mahal, cukup merogoh kocek antara 12.000 rupiah-15.000, kita sudah bisa menikmati lezatnya ketupat sate blengong satu porsinya. (Hikari/ensiklopediaindonesia.com)

Tinggalkan Komentar