Kota Wisata Berastagi, Pusat Wisata Sumatera Utara

0
167

Daerah pegunungan atau daerah berudara sejuk memang menjadi tujuan wisata favorit untuk menghabiskan liburan bersama orang-orang tercinta. Kalau di pulau Jawa, ada Kaliurang yang berada di Yogyakarta, atau Bandung di Jawa Barat, dan Puncak yang menjadi andalan warga Jakarta untuk liburan. Nah kalau di Sumatera Utara? Tentu saja ada! Kenalkan, nama kota ini Kota Berastagi. Kota berudara sejuk yang berada di Bukit Barisan yang memanjang sepanjang Pulau Sumatera.

Kota yang berada di ketinggian sekitar 1300 mdpl ini tepatnya berada di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara. Tak berbeda dengan Puncak, Bogor, Kota Berastagi sehari-hari bersuhu udara antara 17 hingga 19 derajat celcius.  Kota Berastagi berjarak sekitar 78 km ke arah selatan dari kota Medan. Kota Berastagi juga diapit oleh dua gunung aktif, yakni Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung.

Sejak jaman kolonial, Berastagi dikenal sebagai kota yang produktif. Hal ini dipengaruhi kebijakan kolonialisme Belanda yang dimana Berastagi merupakan sentra perkebunan di Sumatra Utara yang dikelola pihak Belanda. Dari kota inilah, suplai sayur-mayur dan buah-buahan di kota Medan atau kota-kota besar lainnya di Pulau Sumatra bagian utara dapat terpenuhi. Karena itu jangan heran kalau banyak sekali penjaja buah-buahan serta sayur-mayur di sepanjang jalan kotanya. Salah satu hasil komoditi utamanya adalah Buah markisa. Karena hal inilah, muncul sebutan untuk Kota Berastagi sebagai Kota Markisa. Disini, Buah markisa biasanya diolah untuk dijadikan sirup, dan tentu saja oleh-oleh khas Sumatra Utara.

Berastagi juga termasuk kota yang aktif dalam mengadakan event-event seperti festival bunga dan buah. Kemudian, ada pula Pesta Mejuah-juah yang merupakan festival kebudayaan tradisional tahunan. Acara semacam upacara adat ini dilaksanakan sebagai ajang berkumpulnya kembali Orang Karo dari perantuan untuk menjalin silaturahmi dengan para kerabat yang ditinggalkan.

Fasilitas-fasilitas yang ada di Berastagi juga sangat memadai. Dari kualitas air yang bersih dan jernih, cuaca dan suhu udara yang sejuk dan jauh dari polusi udara, makanan yang relatif sesuai dengan selera umum, masyarakat yang bersahabat dengan para pendatang, dan tentu saja adalah biaya berwisata yang relatif murah.

Ada beberapa alternatif wisata yang bisa dikunjungi di Berastagi, seperti Taman Nasional Tahura. Taman nasional ini merupakan sebuah area hutan bernama Bukit Lawang yang tidak terlalu luas, akan tetapi sangat menarik karena di dalamnya terdapat ratusan jenis tumbuhan dan satwa langka, seperti Orang Utan. Sedangkan, bagi para pengunjung Berastagi yang ingin menikmati lansekap kota dari atas, bisa berkeliling dengan menaiki kuda wisata di sebuah kawasan wisata bernama Bukit Gundaling. Jadi tunggu apalagi? (Hikari/ensiklopediaindonesia)

Tinggalkan Komentar