Menikmati Hangatnya Sinar Matahari di Gunung Purba Nglanggeran, Yogyakarta

1
1129
Photo By @tri.prynt26

Gunung Kidul, Yogyakarta sangat terkenal dengan jajaran pantainya laut selatannya yang sangat indah. Jika kebetulan berkesempatan akan mengunjungi Jogja khususnya Gunung Kidul di akhir pekan ini, anda bisa memasukan Gunung Api Purba Ngelanggeran yang terkenal dengan sunrise sekaligus sunsetnya ini.

Kawasan Ekosistem Gunung Purba Nglanggeran atau yang biasa disebut Gunung Nglanggeran ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik tua, berbentuk gunung batu raksasa yang membentang sepanjang kurang lebih 800 meter dengan tinggi mencapai 300 meter. Gunung Nglanggeran dinyatakan sebagai gunung api purba dari hasil penelitian dan referensi yang ada. Sekitar 60-70 juta tahun yang lalu Gunung Ngelanggeran merupakan gunung berapi aktif.

Photo By @alcibbumphotography

Kawasan tersebut dikelola secara mandiri oleh Karang Taruna “Bukit Putra Mandiri”, Desa Nglanggeran. Berbagai aktivitas yang dapat dilakukan yaitu jelajah alam mulai dari tracking menyusuri jalan setapak melewati pedesaan dan persawahan yang ada di kaki Gunung Nglanggeran, panjat tebing, atau mendaki hingga puncak.

Terdapat dua puncak gunung yang dapat didaki. Gunung yang pertama memiliki ketinggian sedang. Untuk mencapai puncak gunung ini pengunjung cukup berjalan kaki melewati rute yang terjal selama 30-45 menit dengan melewati celah diantara dua bukit batu yang sempit menggunakan tangga kayu. Jalur ini cukup pendek dan tidak memakan waktu yang lama.

Photo By @laveniars

Sedangkan puncak kedua yaitu puncak Gunung Gede yang merupakan puncak gunung tertinggi. Untuk mendaki gunung tersebut memakan waktu yang cukup lama karena medannya lebih sulit dan jarak yang lebih jauh. Akan tetapi, pemandangan yang disajikan pada puncak Gunung Gede sangat mempesona. Dari tempat tersebut dapat terlihat tenggelamnya matahari maupun terbitnya matahari. Pada saat malam hari jika cuaca cerah akan terlihat cahaya bintang di langit. Selain itu, pada Gunung Nglanggeran pengunjung juga dapat melakukan rock climbing atau panjat tebing batu.

Ada dua jalur untuk menuju ke lokasi tersebut. Jalur pertama dari arah Wonosari pengunjung dapat melewati Bunderan Sambipitu, kemudian menuju ke arah Dusun Bobung, setelah itu  langsung menuju ke Desa Nglanggeran. Jalur kedua dari arah Yogyakarta pengunjung dapat melewati Bukit Bintang Patuk, Radio GCD FM, kemudian menuju ke arah desa Ngoro-oro, setelah itu langsung menuju ke Desa Nglanggeran. (Ensiklopediaindonesia.com)

1 KOMENTAR

Tinggalkan Komentar