Penangkaran Buaya Asam Kumbang Medan

0
188

Bagi para traveller atau wisatawan yang kebetulan sedang berada di Medan dan ingin mengunjungi tempat wisata yang wisata murah , nyaman, unik, menarik sekaligus beda dari yang lain, maka jawabannya ialah “Penangkaran Asam Kumbang”. Terletak di Jalan Bunga Raya Kecamatan Medan Selayang No.59 Desa Asam Kumbang, lima kilometer dari pusat Kota Medan, penangkaran ini berawal dari hobi Lo Tham Muk pada tahun 1959 akan hewan reptil. Taman ini buka setiap hari dari pukul 09.00 – 18.00 WIB.

Sebelum masuk ke dalam anda akan di sambut gapura bercorak buaya yang menandakan Anda telah memasuki Penangkaran Reptil Buaya Terbesar di Indonesia. Penangkaran ini dihuni oleh sekitar 2600 ekor buaya. Bahkan ada yang menyebutkan kalau penangkaran buaya asam kumbang ini adalah yang terbesar di dunia. Tak tanggung-tanggung, untuk makanan para reptil ini tidak kurang dari  satu ton daging di sediakan sebagai konsumsi harian para buaya ini. Untuk masuk ke dalam Anda setidaknya harus merogoh kocek sebesar 6000 rupiah.

Pada awalnya, Lho Than Muk mendirikan penangkaran buaya kecil pada tahun 1959 dengan Jumlah Awal 12 ekor buaya, dan seiring berkembangya waktu buaya tersebut berkembang menjadi ribuan ekor. Pria berdarah Tionghoa ini menularkan hobinya yang tergolong langka kepada kedua anaknya Robert dan Robin.

Para Buaya dikelompokan seperti ornament diatas kavling kolam-kolam kecil yang dapat dilihat oleh para wisatawan. Ada 2 Jenis buaya yang menjadi penghuni Taman Buaya Asam Kumbang, yaitu Buaya Muara dan Buaya Sinyulung.

Di dominasi oleh Buaya Muara, sebanyak 78 Kolam bisa menjadi pemandangan menarik bagi para pengunjung lokal bahkan mancanegara.  Di dalam penangkaran terdapat kolam seluas ½ hektar di isi oleh ratusan buaya yang berenang kesana kemari. Tak ketinggalan burung-burung bangau yang menarik perhatian para predator. Untuk bisa memberi makan buaya disini, setidaknya Anda bisa membeli itik seharga 30.000 rupiah untuk melihat atraksi buaya yang berebut memakan mangsa yang di lempar. Selain ribuan ekor buaya, beberapa hewan langka lainya juga menjadi penghuni tetap taman penangkaran Buaya Asam Kumbang, seperti Monyet, Ular Phyton dan Cobra, Kura-kura dan juga Penyu yang menambah semarak Penangkaran Tersebut. (ensiklopediaindonesia.com) (foto; yousaytoo)

Tinggalkan Komentar