Tanaman Buah Khas Papua, Matoa

0
617

Matoa, pemilik nama ilmiah Pometia Pinnata ini mungkin tidak banyak orang yang mengenal karena buah manis ini berasal dari tempat yang jauh. Matoa adalah salah satu flora khas dari Papua sekaligus menjadi identitas Papua. Tak hanya hanya rasanya saja yang enak, namun juga kaya akan manfaat. Matoa tergolong pohon besar dengan tinggi sekitar 18 meter dengan diameter maksimum 100 cm. umumnya berbuah sekali setahun dengan masa bunga pada bulan Juli sampai Oktober.
Penampakan dari buah matoa, terlihat seperti kedondong dengan bentuk oval berwarna kecoklatan. Untuk menikmati buah manis ini, hanya dengan menekankan ibu jari kita ke kulit matoa, maka aroma mirip durian akan menyerbak. Cangkangnya tidak terlalu keras dengan selaput tipis seperti rambutan.
Dengan penampakan yang unik, matoa memiliki bentuk mirip kedondong, aroma mirip durian, rasa dan tekstur daging buah seperti kelengkeng dan rambutan. Selain itu Matoa juga kaya akan vitamin seperti vitamin C dan vitamin E namun juga memiliki kandungan glukosa jenuh sehingga bagi yang memakan buah ini secara berlebihan, akan sedikit terasa pusing.
Di Papua dikenal 2 jenis matoa, yaitu Matoa Kelapa dan Matoa Papeda. Ciri yang membedakan keduanya adalah terdapat pada tekstur buahnya, Matoa Kelapa dicirikan oleh daging buah yang kenyal seperti rambutan aceh. Sedangkan Matoa Papeda dicirikan oleh daging buahnya yang agak lembek dan lengket. Tanaman ini mudah beraptasi dengan kondisi panas maupun dingin. Pohon ini juga tahan terhadap serangga, yang pada umumnya merusak buah. (Hikari/inloveindonesia.com)

Tinggalkan Komentar