Profil Ary Ginanjar Agustian, Pendiri ESQ Leadership Training Center

0
790
Ary Ginanjar Agustian
Foto: esqnews.id

ENSIKLOPEDIAINDONESIA.COM – Ary Ginanjar Agustian sendiri merupakan tokoh motivator yang dikenal dengan visinya dalam membangun Indonesia Emas. Dia lahir di Kota Bandung, Jawa Barat, tanggal 24 Maret 1965. Dia adalah seorang motivator Indonesia yang giat dalam pembangunan karakter dan transformasi budaya perusahaan.

Dia mempunyai istri bernama Linda Ary Ginanjar dan juga mempunyai lima orang anak. Dia menempuh pendidikan di Universitas Udayana, Bali. Selain itu dia juga meneruskan pendidikan di Tafe College, Adelaide, Australia.

Dia juga pernah menjadi dosen tetap di Politeknik Universitas Udayana, Jimbaran, Bali, selama 5 tahun. Ary Ginanjar sudah berkecimpung di dunia bisnis lebih dari 25 tahun. Melalui berbagai pengalaman nyatanya dalam dunia bisnis, berbagai buku yang sudah dia pelajari, dia menulis sebuah buku yang fenomenal berjudul ESQ: Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi dan Spiritual.

Di dalam buku tersebut, dia mengatakan jika kecerdasan intelektual atau IQ saja tidak cukup. Selain kecerdasan intelektual, kita juga perlu kecerdasan emosional atau EQ yang akan memberikan keterampilan dalam bersosialisasi dan juga berinteraksi dengan orang lain, serta kecerdasan spiritual yang akan memberikan jawaban atas eksistensi diri.
Maka, untuk menggabung ketiga kecerdasan di atas, Ary Ginanjar merancang sebuah konsep bernama The ESQWay165 yakni sebuah konsep pembangunan karakter yang integratif dan komprehensif berdasarkan satu nilai universal, enam prinsip pembangunan, dan 5 langkah aksi.
Ary Ginanjar merupakan motivator yang sangat berpengaruh di Indonesia. Dia telah menerima penghargaan terkait dengan pelatihan-pelatihan yang mampu memberikan inspirasi banyak orang di dunia. Dia bahkan pernah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu “Agent of Change” 2005 versi koran Republika. Sebelumnya, di tahun 2004, dia menerima penghargaan sebagai salah satu “The Most Powerful People and Ideas in Business” versi majalah SWA.
Pelatihan yang dia dirikan melalui program ESQ ini melahirkan banyak alumni yang berasal hampir dari semua kota di seluruh Indonesia. Bahkan, program tersebut juga dilakukan di Malaysia, Brunei, Australia, Singapura, Eropa, dan Amerika Serikat.
Dia juga dikenal sebagai sosok yang memiliki jiwa spritualitas tinggi. Ide dalam mendirikan ESQ Learning Center sebetulnya berdasarkan fakta bahwa saat ini masyarakat kita dihadapkan oleh life style ala Barat sedangkan agama lebih sering dikaitkan sebagai cara hidup yang hanya mengacu pada kebahagiaan di akhirat dengan mengesampingkan kehidupan di dunia.

Ary Ginanjar Agustian
Foto: aryginanjar165.com

Dengan konsep tersebut, akhirnya muncul konsep Emotional and Spiritual Quotient atau ESQ. Konsep tersebut merupakan sebuah pemikiran yang menginterpretasikan adanya relasi atau hubungan yang kuat antara profesionalisme, dunia usaha, dan manajemen modern dengan ajaran yang bersumber kepada agama.
Maka, dengan begitu, ESQ Learning Center tersebut akan bisa membangun karakter individu yang profesional, peka, dan mempunyai spritualitas yang tinggi. ESQ Learning Center tersebut dia rintis sejak tahun 2001 dan hanya mengandalkan 4 staf dan juga 25 peserta. Walau begitu, sedikit demi sedikit, kerja keras Ary Ginanjar memperlihatkan hasil yang nyata dan signifikan. Di tahun 2008, ESQ Learning Center menjadi sebuah lembaga pendidikan SDM yang didukung oleh 100 trainer dan memiliki lebih dari 300 karyawan, serta lebih dari 450 ribu alumni yang berasal dari 27 negara.
Karier Ary Ginanjar Agustian
• Pendiri ESQ Learning Center
Executive Vice President Jakarta Proffesional Chapter (JPC) di Junior Chamber International
• Presiden Direktur PT Arga Wijaya Persada
• Ketua Umum Forum Komunikasi Alumni (FKA) ESQ
• Mantan dosen di Politeknik Universitas Udayaha, Jimbaran, Bali
Penghargaan yang Diterima Ary Ginanjar Agustian
The Most Powerful People in Business and Ideas 2004 (Majalah SWA)
• Tokoh Perubahan 2005 (Harian Republika)
• Honorary Police dan Golden Police Award (Polwil Priangan, 2009)
• Penghargaan dari Menpora (2009)
• Pemimpin Muda Berpengaruh (2009)
• Pembina Karakter Personel Polri (2010)

Tinggalkan Komentar